Olic Antar Muenchen ke Bernabeu

Ivica Olic menjadi bintang kemenangan 3-0 Muenchen di leg kedua semifinal Liga Champion kontra Lyon. Striker Kroasia itu memborong semua gol Muenchen yang bermain di markas Lyon, Stade de Gerland, Rabu (28/4) dini hari WIB. Hanya membawa bekal kemenangan 1-0 saat menjamu Lyon di Allianz Arena, Muenchen langsung keluar menyerang sejak laga dimulai. Terbukti, pada menit ketiga anak-anak The Bavarians sudah mendapatkan peluang. Thomas Mueller nyaris membobol gawang Hugo Lloris. Umpan matang Ivica Olic menemui Mueller yang tdak terkawal. Sayang, tendangannya malah meleset.

Mueller membayar kesalahan lewat andilnya atas gol Olic pada menit 26. Umpan terobosan Arjen Robben diteruskan Mueller kepada Olic. Striker asal Kroasia sempat mengecoh seorang bek Lyon sebelum menceploskan bola ke gawang Lloris.

Skor 1-0 untuk Muenchen. Ini berarti Lyon harus mencetak tiga gol untuk melaju ke final, karena sudah tidak mungkin lagi mencetak away goal. Artinya, dengan agregat 2-0 untuk Muenchen, Lyon harus mengungguli lawannya itu secara agregat.

Lima menit setelah gol Olic, Lyon punya kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Sayang, crossing Sidney Govou gagal dimanfaatkan Michael Bastos yang berdiri tanpa kawalan.

Pada babak kedua, mau tak mau Lyon harus bermain terbuka demi mengungguli Muenchen secara agregat. Jalan sepertinya akan terbuka lima menit setelah jeda, setelah Bafetimbi Gomis menerima umpan matang Lisandro Lopez, dan berpeluang membobol gawang Hans-Joerg Butt. Sayang, tendangan striker yang dimasukkan pelatih Lyon, Claude Puel, pada awal babak kedua itu malah melayang.

Di saat sedang butuh-butuhnya anugerah, prahara justru melanda tuan rumah di menit 58. Tindakan tidak terpuji kapten Lyon, Cris, berbuah kartu merah. Dia bertepuk tangan setelah mendapat kartu kuning akibat mengganjal pemain Muenchen. Perilakunya ini dianggap penghinaan untuk wasit, tak pelak kartu kuning kedua diberikan wasit Massimo Busacca untuknya.

Keluarnya Cris dan Lyon hanya bermain dengan 10 pemain, bak membuka penyumbat aliran serangan Muenchen. Ancaman demi ancaman datang silih berganti menuju gawang Hugo Lloris. Hanya perlu delapan menit Muenchen memanfaatkan situasi. Pada menit 66, sebuah umpan terobosan cantik dari Hamit Altintop dimanfaatkan dengan sempurna oleh Olic.

Menit ke-77, giliran kepala eks striker Hamburg ini yang berbicara. Olic menanduk masuk umpan Philip Lahm dan skor berubah menjadi 3-0. Skor ini bertahan hingga pertandingan usai.

Sementara itu, selain mengantar Muenchen ke final yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu, Olic juga mencatatkan namanya sebagai runner-up sementara top scorer Liga Champion. Koleksi tujuh golnya menyamai milik Cristiano Ronaldo dan hanya kalah dari torehan delapan gol milik Lionel Messi.

Buat Muenchen, final yang bakal dihelat tanggal 22 Mei 2010 itu akan menjadi yang kedelapan sepanjang sejarah klub tersebut. Dari tujuh final sebelumnya, Muenchen mengoleksi empat gelar juara. Sedangkan pelatih Louis van Gaal akan menghadapi final ketiganya. Sebelumnya, pria Belanda ini sempat merengkuh trofi Piala (Liga) Champion 1994/95 bersama Ajax.

***

Susunan Pemain

Olimpique Lyon: Hugo Lloris; Jean-Alain Boumsong, Cris, Aly Cissokho (45'Bafetimbi Gomis), Anthony Reveillere; Jean Makoun, Maxime Gonalons, Michel Fernandes Bastos, Sidney Govou; César Delgado (67'Miralem Pjanic), Lisandro López (79'Honorato Campos Ederson) .

Bayern Muenchen: Jorg Butt; Holger Badstuder, Daniel van Buyten (45'Martin Gaston Demichelis), Diego Contento, Philipp Lahm; Mark Van Bommel, Bastian Schweinsteiger (79'David Alaba), Hamit Altintop, Arjen Robben (76'Miroslav Klose); Thomas Müller, Ivica Olic.

sumber; bolanews.com