Lihat Amplop, Siswa Histeris dan Pingsan

TUNGKAL, Sejumlah siswa SMK 1 Kualatungkal histeris karena tidak lulus. Bahkan, tidak sedikit yang jatuh pingsan. Mereka kaget begitu melihat hasil pengumuman yang disampaikan melalui amplop.

Kejadian ini salah satunya dialami Rahimah. Amplop putih berisi hasil kelulusan pun tidak luput dari kekecewaannya. Rahimah lantas mengoyak-ngoyak amplop sembari menguraikan air mata. Betapa tidak, hasil UN yang diterima di sekolahnya di jalan Manunggal 1 menyatakan: tidak lulus.

Dia lantas tertunduk dari meja pembagian amplop hasil UN yang tidak jauh jaraknya. Sembari menutup mata, wanita berjilbab ini punhisteris dan menagis tersedu-sedu.

Tidak lama berselang, beberapa rekannya juga mengalami hal sama. Halaman SMK 1 yang awalnya ramai tawa dan canda para pelajar tiba-tiba berubah dan histeris tangis pun tiada terelakkan. Bahkan, beberapa teman mencoba menenangkan, dibantu para guru.

"Sabar-sabar, ya...," bujuk Lasmi, satu di antara para guru yang menghampiri siswa tidak lulus itu.

Kesedihan ternyata bukan hanya dialami siswa yang tidak lulus. Siswa yang lulus juga merasakan kesedihan serupa. Seperti yang dialami Sri. Dengan air wajah terseduh, kepada Tribun dia mengatakan tidak dapat menyembunyikan kesedihannya melihat sejumlah rekannya berurai air mata, hingga pingsan.

"Saya tidak tega melihat teman-teman yang tidak lulus,” ujarnya, Senin (26/4/2010).

Di SMK 1, misalnya, sebanyak 55 siswa dari 141 siswa tidak lulus atau sebesar 60,99 persen angka kelulusan. Jumlah tersebut memang menunjukkan penurunan dibanding tahun lalu. Bahkan, SMK 2 Kuala Tungkal dan SMK 2 Tungkal Ulu juga mengalamai penurunan persentase secara drastis dibanding tahun lalu.

Mengenai banyaknya siswa yang tidak lulus juga diakui Lasmi, Guru SMK 1 Kuala Tungkal. Sebagai guru, dia juga sangat kecewa, mengingat selama ini pihak sekolah dan siswanya telah berusaha mempersiapkan diri sebelum UN digelar.

"Saya sangat kecewa dengan hasil ini. Padahal, kami telah berusaha untuk hasil yang maksimal sebelum berlangsungnya UN," ujarnya.

Bahkan, guru mata pelajaran Biologi ini berkali-kali mengingatkan siswanya agar belajar dan hati-hati menjawab soal pertanyaan. Mengenai banyaknya siswa yang terpukul dan pingsan, wanita berjilbab ini mengaku tidak dapat berbuat apa-apa.

"Namanya juga shock karena tidak lulus," ujarnya singkat.

Demi memperoleh hasil maksimal pada UN mendatang, pihaknya akan mengevaluasi hasil yang diperoleh tahun ini dan berupaya untuk mendapatkan hasil maksimal. Selain SMK 1, persentase kelulusan SMK 2 Kuala Tungkal dan SMK 2 Tungkal Ulu juga masih memprihatinkan. Dari 14 siswa yang ikut UN, hanya 4 siswa yang lulus di SMK 2 Kuala Tungkal atau 28,57 persentase kelulusan.

Begitu juga yang dialami SMK 2 Tungkal Ulu. Dari 34 peserta UN, hanya 13 siswa yang lulus atau 30,23 persentase kelulusan. Di Tanjung Jabung Barat, SMK merupakan sekolah yang mengalami penurunan signifikan dibanding tingkat SMA/MA. Jika tahun lalu persentase angka kelulusan mencapai 84,11 persen, maka tahun ini hanya mencapai 52 persen.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Tanjung Jabung Barat Martunis M Yusuf akan melakukan evaluasi bagi persentase kelulusan, terlebih bagi SMK yang mengalami penurunan signifikan. Dinas pendidikan berupaya mencari titik lemah, terkait kegagalan pelajar SMK tahun 2010.

Mengenai daftar peringkat sekolah, hal itu sejauh ini belum diketahui. Namun, dia mengatakan sudah ada peningkatan, terutama di sejumlah sekolah yang berada di Kecamatan Merlung dan Tungkal Ulu.

Tahun ini terdapat sedikitnya enam SMA jurusan IPA yang siswanya lulus 100 persen. Di antaranya SMAN 1 Tungkal Ulu, SMAN 2 Tungkal Ulu, SMAS YPMM Tebing Tinggi, serta SMAN 1 dan 2 Merlung.

Sumber: Kompas

0 Response to "Lihat Amplop, Siswa Histeris dan Pingsan"

Posting Komentar